Sepi itu seperti kerangkeng waktu. Tanpa rasa tanpa warna. Dengan hibernasi panjang tanpa mimpi. Memar sepi akan lebih perih jika dicampur rindu, tapi mungkin gembok sepi akan terbuka jika hati mau kembali di rajai satu hati.
Republik Sakit
-
Dengan hati miris saya menyalakan program MP3 dengan volume sayup. Saya
bersandar di kursi merah plastik, di depan computer tua, di ruang tengah
yang me...
A Borders Blog May 2019
-
Welcome to this month’s piece and the final part of the introduction to
Hadrian’s Wall which is followed by a description of the first part of the
walk alo...
Malaysia is My Friend
-
Saya dan James Ricthie
LAGI-lagi Malaysia dituding “menyenggol” Indonesia! Beberapa hari
belakangan beredar pesan berantai melalui Blackberry Massanger (BB...